RI getol Ekspor Batubara dan Ditimbun di Negara Lain
Sunday, 17 February 2013 at 09:03 WIB
Saat ini banyak negara yang sangat bergantung kepada pasokan batubara dari Indonesia. Akhirnya, batubara Indonesia digali habis-habisan dan justru ditimbun di negara lain.
"Kita banyak ekspor batubara, tapi banyak negara-negara yang impor batubara dari kita (Indonesia) justru untuk disimpan di sana," kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/2/2013).
Dikatakan Susilo, negara-negara yang mendapatkan pasokan batubara dari Indonesia menimbun batubaranya, sampai batubara Indonesia habis baru mereka menggunakannya.
"Mereka impor sebanyak mungkin, dan ditimbun, sampai di negara yang mengekspor batubara ke negaranya habis terkuras baru mereka gunakan," ucapnya.
Untuk itu dirinya mendukung upaya pemerintah provinsi Kalimantan Timur untuk membatasi produksi dan ekspor barubara.
"Saya dukung itu rencana Gubernur Kalimantan Timur membatasi produksi dan ekspor batubara ini, untuk kontrol volume produksi batubara. Memang kita banyak batubara namun batubara merupakan energi yang tak terbarukan," ujar Susilo.
Namun sampai saat ini Kementerian ESDM belum bisa melakukan pembatasan produksi batubara.
"Kita cuma bisa mengontrol, tapi kita juga kesulitan untuk mengawasi langsung di lapangan, yang bisa melakukannya adalah gubernur, bupati di daerah karena merekalah garda terdepan dalam pengawasan produksi batubara, terutama menegakkan hukum bagi tambang-tambang batubara yang tidak berizin," terangnya.
"Kita tetap bolehkan adanya ekspor batubara, tetapi syaratnya semua perizinan harus dipenuhi, masalahnya ada yang produksi tanpa izin," tandasnya.